Pages

Kamis, 07 April 2011

Ujian Praktek Fisika: Bel Listrik

Alat dan Bahan:
* 1 set bel listrik rakitan sederhana, yang terdiri dari:
- 1 PCB
- 2 Dioda
- 2 Kondensator yang berbeda
- 1 Kapasitor
- 4 Resistor
- 1 IC
- 1 Switch
* 1 Speaker
* Kabel kecil sepanjang 1 m
* Solder Listrik
* Timah
* Gunting atau Cutter
* Baterai 9V
* Konektor Baterai 9V
* Gabus, Tripleks atau bahan lainnya untuk tempat bel listrik
*Selotip, Lem atau Double Tape

Cara Kerja:1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan.
2. Rangkailah komponen - komponen bel listrik pada PCB sesuai dengan petunjuk. D1 dan D2 untuk Dioda,  R1 - 4 untuk Hambatan/Resistor, C1 dan C3 untuk Kondensator, C2 untuk Kapasitor. Pada dioda, yang merupakan bagian putih adalah garis dan hitam adalah panah (gambar yang tertera pada PCB)
3. Solderlah secara hati - hati komponen - komponen tersebut. Agar proses penyolderan labih mudah, setelah memasang satu komponen, solderlah terlebih dahulu, kemudian potonglah bagian kawat komponen yang kelebihan panjangnya. Lakukan satu demi satu, agar memiliki banyak ruang untuk menyolder. Usahakan agar antara satu komponen dan komponen lain tidak menyatu timah soldernya.
4. Gunakan kabel kecil untuk menghubungkan Speaker dan Switch ke PCB. Pada PCB, Switch adalah SW dan Speaker adalah SP. Untuk Baterai 9V, gunakan Konektor Baterai 9V untuk menghubungkannya dengan PCB. Dua lubang untuk menghubungkan baterai di PCB ditandai dengan SV
5. Setelah selesai, pasanglah pada tripleks atau gabus yang sidah disediakan. Apabila perlu, lubangilah terlebih dahulu untuk Switch dan Speaker.
6. Bel listrik sederhana telah selesai dibuat.


Beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Pemasangan Sakelar, positif atau negatifnya tidak berpengaruh, karena sakelar hanya penghubung.
2. Pada Baterai, perhatikan baik - baik yang mana yang positif dan negatif. Kesalahan dalam memasang dapat berakibat korslet atau bel tidak berfungsi.
3. Dalam memasang Kondensator, ada 2 lingkaran pada PCB. Kondensator yang memiliki kaki lurus berada pada lingkaran kecil, sementara yang kakinya berbentuk seperti petir dipasang pada lingkaran besar.
4. Pada Kondensator, ada bagian yang berwarna putih. Saat memasang, sesuaikan dengan gambar PCBnya, jangan sampai terbalik. Yang berwarna putih dipasang ke yang berwarna putih. (Putih -> Negatif)
5. Saat memasang Dioda, bagian putih (negatif) Dioda disesuaikan dengan gambar di PCB. Gambar di PCB untuk Dioda adalah seperti panah yang menunjuk kearah garis vertikal. Yang merupakan bagian negatif (putih) adalah garis vertikal.
6. Dalam penyolderan, usahakan tidak ada timah dari komponen berbeda yang menyambung. Apabila masih pada jalur yang sama, tidak apa - apa. Namun jika menyeberang (tidak pada jalur), maka dapat berakibat bel tidak bisa dibunyikan.

Tips:1. Pasang dan solderlahlah IC terakhir. Mulailah dengan komponen yang lain. IC merupakan bagian yang sensitif terhadap panas.
2. Pasanglah satu komponen dulu, lalu solderlah. Setelah penyolderan selesai, potonglah pemanjangan kawat dari komponen tersebut. Lanjutkan memasang komponen yang lain dengan cara yang sama. Dengan cara ini, dalam penyolderan akan memiliki banyak ruang sehingga lebih mudah.

*Sekedar Info*
Saya sudah mencoba sekitar 4 kali, tetapi bunyi yang paling baik yang dapat dihasilkan hanya seperti suara radio yang kehabisan tenaga dari baterai. Alasan mengenai kenapa belum diketahui. Namun teman saya dengan mengikuti rangkaian yang seperti tadi saya jelaskan berhasil menimbulkan bunyi yang jelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar