Akhir-akhir ini kita sering mendengar berita tentang sebuah situs komunitas sosial yang bernama Facebook. Banyak pengguna internet menggunakan situs tersebut untuk bersosialisasi dengan teman-teman nya, termasuk pengguna internet kalangan pelajar dan mahasiswa bahkan yang sudah bekerja. Hal ini merupakan sebuah fenomena wajar karena saat ini kita sebagai pengguna internet sangat dimanjakan dengan tarif internet yang semakin murah atau bahkan gratis (ditempat-tempat yang tersedia koneksi internet wireless atau WiFi).
Namun apakah hanya itu saja guna internet? Untuk bersosialisasi saja? Tentu saja tidak. Masih banyak lagi fungsi internet. Dengan internet, orang dapat mempromosikan barang yang dijualnya dengan cepat, dapat mencari berita yang paling baru, dan dapat berguna juga untuk pendidikan.
Pendidikan? Ya, tentu saja. Dengan internet, para siswa, dan juga guru dapat mencari bahan pelajaran dengan cepat dan lengkap.
Berikut adalah beberapa manfaat internet bagi pendidikan:
1. Pelajar (Siswa/Mahasiswa) dapat mencari materi pelajaran dengan cepat, apabila belum mengerti dan tidak sempat bertanya pada guru.
2. Pelajar (Siswa/Mahasiswa) dapat mencari informasi lengkap tentang berbagai pelajaran.
3. Pengajar (Guru/Dosen) dapat melengkapi materi yang diajarkan jika merasa kurang lengkap.
4. Semua orang dapat mencari informasi terbaru dan terlengkap mengenai pendidikan
Namun masih ada juga kekurangan internet dalam pendidikan:
1. Informasi yang ada, jika tidak jelas sumbernya, belum tentu benar.
2. Tidak semua informasi yang ada di internet bersifat lengkap dan akurat
3. Apabila informasi yang akan diambil berbentuk file yang harus didownload, file tersebut bisa saja membawa virus.
Jika dilihat dari semua itu, maka internet dapat dikatakan teman bagi pendidikan, namun juga bisa lawan bagi pendidikan. Namun, masih ada berbagai hal lain yang juga berpengaruh pada pendidikan seseorang, dan bahkan merusak moral seseorang.
1. GameOnline, hal ini dapat menyebabkan banyak orang, terutama siswa, lebih banyak menghabiskan waktu bermain daripada belajar.
2. Social Networking, hal ini juga dapat mengurangi waktu belajar, karena ada sejumlah orang yang memilih bersocial networking daripada membaca materi pelajaran
3. Situs - situs porno, tentu saja, tanpa perlu pertanyaan lagi, hal semacam ini dapat merusak moral seseorang secara langsung. Orang yang tidak berpikir panjang, tentu akan terus membuka situs semacam ini, dan menyebarkannya ke orang lain.
Jika disimpulkan, internet bisa menjadi teman bagi pendidikan namun bisa juga menjadi lawan pendidikan. Kawan atau lawan, itu tergantung siapa penggunanya. Maka, kita harus bisa mengambil yang positif dari internet dan meninggalkan yang negatif. Kita harus berhati - hati jika menggunakan internet. Sebisa mungkin, gunakan internet sebaik - baiknya. Internet sangat mendukung pendidikan di seluruh dunia, tapi jangan sampai kita menggunakan internet untuk sekedar bermain saja.
